SINAR HARAPAN-Sepanjang tahun 2023 Indonesia telah mengalami proses transisi energi yang signifikan dengan fokus pada diversifikasi sumber daya energi dan peningkatan keberlanjutan.
Pemerintah Indonesia telah aktif mempromosikan penggunaan energi terbarukan, termasuk tenaga surya, angin, dan hidro, sebagai bagian dari upaya menuju ketahanan energi dan pengurangan emisi karbon.
Selain itu, langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya telah diambil dalam berbagai sektor industri. Program reboisasi dan pelestarian hutan juga diperkuat untuk mengimbangi emisi karbon.
Indonesia juga berkomitmen pada pengembangan transportasi berkelanjutan dengan memperkenalkan teknologi ramah lingkungan dan meningkatkan aksesibilitas transportasi umum.
Semua ini mencerminkan tekad Indonesia untuk mencapai sasaran netral karbon pada tahun 2060, seiring dengan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, upaya transisi energi ini menunjukkan langkah-langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Konversi Utang Jadi Saham, Begini Performa Saham SSMS dan CBUT !
Berikut sejumlah peristiwa penting terkait transisi enegi Indonesia yang terjadi di tahun 2023.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat