"Skenario satu putaran itu lebih baik untuk IHSG, lebih mungkin untuk mencapai level tertinggi IHSG ke 7.700," jelas Ike.
Baca Juga: Akhir Pekan ini, IHSG Berpeluang Sentuh Level 7.300
Menurut dia, jika pemilu berlanjut hingga putaran kedua, akan memunculkan kekhawatiran di kalangan pelaku bisnis. Hal itu disebabkan berlanjutnya putaran kedua pemilu membuat ketidakpastian politik berlangsung dalam kurun waktu yang lebih lama. Sementara bila presiden mendatang telah ditetapkan pada putaran pertama, stabilitas politik lebih cepat terjadi sehingga memberikan kepastian pasar.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan pemilihan umum (pemilu) dua putaran akan berdampak lebih besar ke konsumsi, yakni sekitar 0,6 persen terhadap konsumsi.
Dia menambahkan kinerja konsumsi, baik swasta maupun pemerintah, dan investasi diperkirakan terus meningkat sejalan dengan keyakinan konsumsi masyarakat yang tetap kuat, dampak positif pelaksanaan pemilu, serta keberlanjutan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan perkembangan tersebut, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 4,7 sampai 5,5 persen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kinerja Cetak Pyridam Farma (PYFA): Pendapatan Rp2,06 Triliun di 9M2025
Produksi Beras Nasional 2025 Naik 4,1 Juta Ton, Capai Rekor Tertinggi
Serbu Rabu Shopee: Diskon XTRA & Voucher 20 Terbaik Setiap Rabu!
Raperda KTR DKI: Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah Picu Pro Kontra, Ini Dampaknya