Hari ini, pasar menantikan dua katalis utama. Pertama, rilis laporan keuangan dari tiga raksasa teknologi AS—Microsoft, Alphabet (Google), dan Meta—yang dijadwalkan pada Rabu malam waktu setempat. Ekspektasi investor sangat tinggi terhadap kinerja kuartal mereka, terutama untuk melihat sejauh mana monetisasi AI dapat memberikan hasil yang berkelanjutan.
Kedua, keputusan suku bunga The Fed. Pasar telah hampir sepenuhnya memprediksi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Selain itu, investor juga akan mencermati apakah bank sentral AS akan mengakhiri kebijakan pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT) yang telah berlangsung lama, yang akan ditafsirkan sebagai sinyal kebijakan moneter yang lebih lunak (dovish).
Analis Peringatkan Tingginya Ekspektasi Pasar Terhadap AI
Charu Chanana, Kepala Strategi Investasi di Saxo, memberikan pernyataan yang dikutip oleh Reuters. Ia menyoroti bahwa ekspektasi pasar terhadap big tech dan AI saat ini sangat tinggi. "Investor ingin melihat bukan hanya angka yang solid, tetapi juga bukti bahwa monetisasi AI berkelanjutan dan permintaan meluas di luar ledakan awal. Dari sanalah pasar akan menilai apakah euforia AI ini berubah menjadi gelembung atau tidak," ujarnya.
Pergerakan Pasar Obligasi dan Mata Uang Menunggu Kepastian The Fed
Sementara menunggu keputusan The Fed, imbal hasil (yield) obligasi AS relatif stabil. Yield obligasi pemerintah AS tenor dua tahun bertahan di level 3,4904 persen, sedangkan yield obligasi acuan 10 tahun berada di 3,9814 persen. Pergerakan ini mencerminkan sikap wait-and-see investor untuk memastikan prospek pelonggaran moneter lebih lanjut, termasuk potensi pemotongan suku bunga lagi pada Desember mendatang.
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Turun! Cek Daftar Terbaru 0.5 - 1000 Gram (Oktober 2025)
Kinerja HYGEN (Ecocare) Melejit: Pendapatan Tembus Rp264 Miliar, Segmen Hama Pacu Pertumbuhan 46,5%
Trump vs Xi di KTT APEC 2025: Harga Minyak Stabil, Ini Dampaknya!
Harga Emas Anjlok! Ini Penyebabnya Meski The Fed Turunkan Suku Bunga