Ancaman Ritel Modern: Gerbang Tani Soroti Kematian Toko Rakyat & Solusi Mengatasinya

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 02:50 WIB
Ancaman Ritel Modern: Gerbang Tani Soroti Kematian Toko Rakyat & Solusi Mengatasinya

Organisasi ini mendorong pemerintah pusat mengambil langkah-langkah regulatif dan eksekutif dengan beberapa rekomendasi utama:

  • Menyusun regulasi nasional tentang tata ruang dan kepadatan ritel modern yang mencegah penumpukan gerai di sekitar pasar rakyat dan permukiman produktif
  • Menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) atau Perpres yang memandatkan minimal 20-30% ruang rak ritel modern diisi produk lokal dan hasil UMKM daerah
  • Membangun sistem logistik bersama berbasis BUMN dan koperasi agar produk lokal tidak terbebani ongkos distribusi tinggi
  • Memberikan insentif fiskal dan kemudahan izin edar bagi ritel yang bermitra aktif dengan UMKM, terutama di sektor pangan dan produk desa
  • Membentuk forum kemitraan nasional ritel-UMKM yang dipimpin oleh Kemenko PM bersama Kemenkop, Kemendag, dan pemerintah daerah

Menciptakan Ekosistem Ekonomi yang Berkeadilan

"Pemerintah harus hadir bukan hanya sebagai regulator, tapi juga sebagai arsitek ekosistem ekonomi baru yang menjamin keseimbangan antara kekuatan modal dan keberlanjutan ekonomi rakyat," tegas Idham.

Gerbang Tani menegaskan bahwa isu ini bukan anti-ritel, tetapi anti-ketimpangan. Ritel modern bisa menjadi motor kemajuan ekonomi rakyat jika diarahkan melalui kebijakan yang jelas, terukur, dan berpihak.

"Yang kita butuhkan bukan permusuhan antara yang besar dan yang kecil, tapi desain pasar yang membuat keduanya tumbuh bersama. Pernyataan Menko PM membuka pintu perubahan itu, dan kami berdiri tegak di belakang semangat tersebut," tutup Idham Arsyad.

Halaman:

Komentar