TERUNGKAP Alasan Jokowi Minta Diperiksa di Solo Bukan di Jakarta, Ternyata Tiru 8 Saksi Lainnya: Ada Modus Apa?

- Rabu, 23 Juli 2025 | 07:40 WIB
TERUNGKAP Alasan Jokowi Minta Diperiksa di Solo Bukan di Jakarta, Ternyata Tiru 8 Saksi Lainnya: Ada Modus Apa?

PARADAPOS.COM - Hari ini Rabu (23/7/2025), mantan Presiden Joko Widodo akan menjalani pemeriksaan sebagai pelapor terkait kasus tudingan ijazah palsu yang kini bergulir dalam tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.


Bukan di Jakarta tapi Jokowi meminta agar pemeriksaan dilakukan di Solo.


Jokowi ternyata 'meniru' langkah delapan saksi lainnya yang diperiksa di Polresta Solo.


Hal ini diungkapkan kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara.


Menurutnya pemeriksaan terhadap Jokowi akan berlangsung di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025) pukul 10.00 WIB.


"Besok di Polres Solo pukul 10.00 WIB," kata Rivai saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).


Bukan tanpa alasan Jokowi mengajukan permintaan menjalani pemeriksaan di Solo.


Ternyata menurut Rivai hal itu bermula saat dirinya melihat sebuah situs media online yang berisi delapan saksi menjalani pemeriksaan di Polresta Solo.


"Karena berita ini maka kami tadi siang temui Pak Jokowi di kediaman untuk menanyakan kesediaannya jika diperiksa di Polres Solo," ujar Rivai.


"Karena kebetulan penyidik Polda Metro sedang memeriksa banyak saksi yang berdomisili di wilayah Solo dan Jogja. Pak Jokowi bersedia," tambahnya.


Setelah Jokowi setuju, Rivai dan tim menemui penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo.


"Penyidik memperkenankan dan untuk itu diminta besok pukul 10.00 WIB hadir di Polres Solo dengan membawa dokumen terkait, termasuk ijazahnya," ungkap dia.


Jokowi Dengan Senang Hati Menyambut Usulan


Hal senada diungkapkan kuasa hukum lainnya, Yakub Hasibuan.


Dia mengatakan inisiatif kliennya akan diperiksa di Mapolresta Solo dilakukan karena sejumlah saksi terkait kasus ini telah diperiksa di tempat yang sama.


"Kami menanyakan ke Bapak jadwalnya seperti apa. Kami juga ternyata mengetahui juga dari media para penyidik di Polda Metro Jaya untuk memeriksa banyak saksi-saksi sejak kemarin. Kemarin kalau kami lihat ada 8. Kami juga berinisiatif kira-kira berkenan nggak kita sampaikan ke penyidik pemeriksaan Bapak disamakan ke saksi-saksi lain  di Solo kira-kira bagaimana," ungkapnya saat ditemui usai menemui kliennya di kediaman Sumber, Solo, Selasa (22/7/2025).


Menurutnya, Jokowi pun dengan senang hati menyambut usulan ini.


Pihaknya akan menindaklanjuti hal ini ke para penyidik.


"Dengan senang hati. Apapun proses yang harus dijalankan saya hormati. Dan itu kami juga memiliki kesimpulan kami akan coba menanyakan. Kami akan sampaikan ke para penyidik pemeriksaan disamakan dengan saksi yang lain di Mapolresta Solo. Setelah ini kami akan coba komunikasikan," jelasnya.


Pihaknya tetap menyerahkan keputusan di pihak penyidik.


Menurutnya, ini menjadi hal lumrah seorang saksi diperiksa sesuai dengan domisili.


"Kami menghormati dan semua keputusan ada di penyidik. Memungkinkan dan secara peraturan perundang-undangan pun memungkinkan. Saksi domisili dimana dan diperiksa di kepolisian setempat. Dan itu wajar-wajar saja," tuturnya.


Sebelumnya, pemeriksaan sempat dijadwalkan di Polda Metro Jaya.


Pihaknya pun meminta menjadwalkan ulang karena berhalangan hadir.


"Kemarin sudah ada panggilan ke Bapak di minggu lalu di hari Kamis. Di situ sudah mengirimkan surat secara resmi untuk menyampaikan kebetulan Bapak berhalangan untuk hadir di hari itu. Diminta diatur jadwalnya kembali," jelasnya.


8 Saksi Diperiksa


Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa 8 saksi pada Senin (21/7/2025) di Mapolresta Solo.


Halaman:

Komentar