Proyek Kereta Cepat Whoosh (KCJB) Didesak Diaudit: Menilik Kerugian Triliunan dan Kontroversi
PARADAPOS.COM - Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh kembali menjadi sorotan akibat kerugian yang mencapai triliunan rupiah. Desakan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek ini semakin menguat guna mencari kejelasan dan transparansi.
Diketahui, proyek yang berutang kepada China Development Bank (CDB) dengan bunga tahunan 2 persen ini menelan total investasi sebesar 7,27 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp120,38 triliun.
Desakan Audit Independen untuk Kejelasan Anggaran
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menegaskan pentingnya audit oleh auditor independen. Hal ini diperlukan untuk memastikan penggunaan anggaran proyek berjalan transparan.
"Harus diaudit oleh auditor independen. Hal itu perlu dilakukan agar penggunaan anggaran proyek tersebut terang benderang," tegas Jamiluddin kepada RMOL, Rabu, 22 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara Gara-gara Cabuli Tiga Anak
KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi Bawaslu, Ketua Rahmat Bagja Tersangka?
KPK Beberkan Fakta Terkini IUP Nikel Raja Ampat: Pencabutan yang Diumumkan Bahlil Ternyata Tak Ada Dokumennya
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Satu Pegawai ASN Turut Diamankan