Menurutnya, hasil audit ini juga diharapkan dapat mengungkap pihak-pihak yang diduga mengambil keuntungan finansial dari proyek bermasalah tersebut. "Siapa pun yang mendapat keuntungan finansial seharusnya ditindak ke ranah hukum," pungkasnya.
Kontroversi Pernyataan Pejabat Tinggi
Seruan audit ini muncul di tengah kontroversi pernyataan pejabat tinggi mengenai nasib proyek KCJB. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyebut bahwa proyek Kereta Cepat Whoosh sudah bermasalah sejak awal.
Pernyataan ini menuai perbincangan panas di kalangan publik, mengingat Luhut dahulu bersikukuh untuk melanjutkan dan memimpin pelaksanaan proyek tersebut. Kontroversi ini semakin menambah pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung.
Sumber artikel asli: RMOL
Artikel Terkait
KPK Dituding Ngawur Usut Korupsi Whoosh, MAKI: Hanya Cari yang Mudah Saja!
Mahfud MD Sindir KPK Soal Laporan Mark Up Whoosh: Banyak Laporan Diabaikan, Kenapa yang Ini Malah Disuruh Lapor?
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara Gara-gara Cabuli Tiga Anak
KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi Bawaslu, Ketua Rahmat Bagja Tersangka?