Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Syiah di NYC & Polemik dengan Trump

- Rabu, 05 November 2025 | 13:50 WIB
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Syiah di NYC & Polemik dengan Trump

Zohran Mamdani, Wali Kota Pertama Penganut Syiah di New York City

Zohran Mamdani menciptakan sejarah dengan terpilih sebagai Wali Kota New York City. Ia bukan hanya menjadi wali kota pertama yang menganut agama Syiah, tetapi juga orang Amerika keturunan Asia Selatan pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat ini.

Profil dan Visi Zohran Mamdani

Mamdani, kandidat dari Partai Demokrat, mendeskripsikan dirinya sebagai seorang imigran Muslim yang progresif dan menganut paham sosialis demokratik. Dalam pemilihan, ia berhasil meraih dukungan mayoritas warga New York dengan perolehan suara di atas 50%.

Program Kerja Mamdani untuk New York

Selama kampanye, Mamdani menawarkan berbagai program kerja yang berfokus pada kepentingan rakyat, termasuk:

  • Peningkatan pajak perusahaan
  • Penerapan pajak tinggi untuk orang kaya
  • Pembekuan biaya sewa apartemen
  • Pembangunan hunian terjangkau
  • Layanan bus gratis

Respons Donald Trump terhadap Kemenangan Mamdani

Mantan Presiden Donald Trump telah berulang kali menyebut Mamdani sebagai "komunis" meski tidak pernah secara langsung mengomentari program kerjanya. Pada 27 Juni, Trump menyatakan kekhawatiran para pebisnis terhadap sosok Mamdani.

"Mereka khawatir bahwa seseorang seperti komunis dari New York ini suatu hari akan terpilih jadi wali kota," ujar Trump. "Dia adalah komunis. Kita akan jadi kota komunis. Itu sangat buruk bagi New York."

Ancaman Deportasi dari Trump

Halaman:

Komentar