Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Syiah di NYC & Polemik dengan Trump

- Rabu, 05 November 2025 | 13:50 WIB
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Syiah di NYC & Polemik dengan Trump

Trump bahkan pernah mengancam akan menangkap dan mendeportasi Mamdani. Ancaman ini muncul setelah Mamdani mengkritik kebijakan imigrasi Trump yang dinilainya rasis dan inkonstitusional.

"Saya akan menangkapnya," kata Trump saat mengunjungi pusat penahanan sementara imigran di Florida. "Kami tidak membutuhkan komunis di negara ini."

Komentar Trump Setelah Kemenangan Mamdani

Setelah Mamdani memenangkan pemilihan kandidat wali kota dari Demokrat, Trump kembali mengkritik melalui Truth Social dengan menyebutnya "komunis gila".

"Zohran Mamdani yang merupakan 100% komunis gila telah memenangkan Pemilihan Pendahuluan Demokrat, dan berpeluang menjadi Wali Kota," tulis Trump. "Penampilannya BURUK, suaranya serak, dia tidak terlalu pintar."

Ancaman Pemotongan Dana Federal

Menjelang pemungutan suara, Trump mengancam akan menghentikan dana federal ke New York City jika Mamdani terpilih. Padahal, New York adalah kota kelahiran Trump sendiri.

"Jika kandidat komunis Zohran Mamdani memenangkan pemilihan wali kota New York City, kemungkinan besar saya tidak akan menyumbang dana federal," tegas Trump.

Dukungan Trump untuk Andrew Cuomo

Trump mengajak warga New York untuk memilih calon independen Andrew Cuomo, yang dinilainya lebih mampu. Ia juga meminta warga tidak memilih kandidat dari Partai Republik, Curtis Sliwa, karena dianggap sama dengan memilih Mamdani.

Dalam wawancara eksklusif dengan CBS, Trump kembali menegaskan: "Akan sulit bagi saya sebagai presiden memberikan anggaran besar kepada New York karena jika ada seorang komunis memimpin New York, Anda hanya akan menghamburkan uang."

Halaman:

Komentar