PARADAPOS.COM - Wawancara wartawan investigasi senior dari AS Allan Nairn dengan Presiden Prabowo Subianto kembali beredar di platform media sosial X.
Hal itu terkait pernyataan Prabowo yang menyebut demokrasi Indonesia belum siap.
Mantan Komisaris PT LRT Jakarta Tatak Ujiyati menyoroti tajam terkait pernyataan tersebut. Loyalis Anies Baswedan ini menyentil Presiden Prabowo.
“Belum siap demokrasi? Butuh rezim otoriter jinak? Hoh serem amat” tulis mantan anggota TGUPP Pemprov DKI Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).
Dalam artikel The Intercept terbitan 10 Januari 2024 yang berjudul 'Indonesia State Apparatus Is Preparing to Throw Election to a Notorious Massacre General', Allan Nairn bercerita bahwa pada tahun 2001, ia bertemu dan mewawancarai Prabowo dua kali, membahas pembantaian tentara — termasuk satu di Dili, Timor Timur, yang kebetulan Allan Nairm alami — dan demokrasi di Indonesia.
Saat itu, Prabowo kata dia menyebut Indonesia belum siap untuk demokrasi sehingga membutuhkan rezim otoriter yang jinak.
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Daftar Lengkap Tokoh Dunia yang Terseret Skandal
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Fakta Banjir Mematikan & Hukuman di Korea Utara
AS Tiru Drone Shahed-136 Iran? Analisis Klaim Superioritas Teknologi & Kemandirian Rudal
Gou Zhongwen Divonis Mati: Kronologi Korupsi Rp556 Miliar Eks Menteri Olahraga China