Buat Merinding, Hasil Penelitian Ilmuan Austin soal Kondisi Bumi Terkini, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

- Senin, 02 Juni 2025 | 01:30 WIB
Buat Merinding, Hasil Penelitian Ilmuan Austin soal Kondisi Bumi Terkini, Apakah Kiamat Sudah Dekat?


PARADAPOS.COM
- Baru-baru ini warganet merinding baca hasil penelitian ilmuan dari Austin. Pasalnya, ia beberkan kondisi bumi terkini.

Dilansir dari Science Focus, pada Seni (2/6/2025), Profesor Clark Wilson, ahli geofisika dari University of Texas di Austin sekaligus salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa perpindahan massa air dari daratan ke lautan mengubah momen inersia Bumi. Hal ini menyebabkan poros putar planet ini bergeser.

"Jika Anda mengambil sejumlah besar air dari daratan dan memindahkannya ke lautan, Anda sedang mendistribusikan ulang massa di seluruh planet," ungkap Wilson, dikutip pada Senin (2/6/2025).

"Itu akan mengubah sumbu rotasi Bumi," tambahnya.

Penelitian dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University, menggunakan kombinasi data radar satelit dan model kelembaban tanah untuk merekonstruksi perubahan deposit air global sejak akhir abad ke-20.

Temuan menunjukkan bahwa antara 2000 dan 2002, terjadi penurunan tajam kelembaban tanah yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun, jauh melampaui kontribusi dari pencairan es Greenland yang hanya sekitar 0,8 mm per tahun.

Tren pengeringan ini tidak berhenti. Dari 2003 hingga 2016, sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang. 

Hingga 2021, tingkat kelembaban tanah belum kembali normal, menunjukkan pergeseran jangka panjang dalam penyimpanan air daratan. 

Pergeseran sumbu Bumi ini bertepatan dengan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, termasuk Asia Timur dan Tengah, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Tengah.

Bahkan, Wilson menyebutkan, meski pergeseran ini tampak kecil, pengukuran yang presisi sangat penting, bahkan berdampak pada keakuratan sistem GPS di seluruh dunia. 

Oleh sebab itu, kata dia, gerak sumbu Bumi terus dipantau dengan ketelitian hingga milimeter.

Sumber: tvone

Komentar