Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi
Kasus dugaan perampasan tanah milik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) oleh Lippo Group semakin berkembang. Informasi terbaru mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan setidaknya empat perwira tinggi TNI dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut yang membekingi aksi mafia tanah ini.
Sengketa Tanah 16,4 Hektare di Makassar
Jusuf Kalla selaku pendiri PT Hadji Kalla menuding PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) -perusahaan yang sahamnya dimiliki Lippo Group- melakukan rekayasa dalam sengketa tanah seluas 16,4 hektare. Lokasi tanah tersebut berada di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ini tanah saya sendiri yang beli dari Raja Gowa, kita beli dari anak Raja Gowa. Ini kan dulu masuk wilayah Kabupaten Gowa, sekarang menjadi wilayah Kota Makassar," tegas JK saat meninjau langsung lokasi sengketa pada Rabu, 5 November 2025.
Dugaan Keterlibatan Jenderal TNI
Pengamat politik dan kebijakan publik, Muhammad Said Didu, melalui akun X-nya @msaid_didu pada Senin 10 November 2025 mengungkap fakta mengejutkan. Menurutnya, eksekusi tanah tanpa melibatkan BPN tersebut didukung oleh:
- Pati bintang dua dari Mabes AD
- Pati bintang dua dari Korps Marinir
- Pati Mabes Polri dari dua unit
- Perwakilan GMTD (Lippo Group) yang dikenal dekat dengan Menteri ATR/BPN
Artikel Terkait
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Syur AI Siswi SMAN 11 Semarang: Kronologi & Ancaman Hukuman
Viral! PBNU Kecam Keras Gus Elham, Tegaskan Dakwah Harus Jaga Martabat
Mahfud MD Tegaskan Tak Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli atau Palsu