"Apa pak yang bisa deliver, gimana kita bisa percaya, apa rekam jejaknya, apa program nya,"tambahnya lagi.
"Ga usah sampe bawa-bawa mimpi, tangis-tangisin sampe berantem sama tetangga siapa yang jadi pemimpin." ujarnya lagi.
Pandangan Najwa Shihab tersebut mengacu pada pemikiran yang sederhana bahwa memilih pemimpin itu tak usah dibuat ribet dan pusing atau hingga ribut dengan orang lain.
Terkadang diantara kita banyak yang mengorbankan persaudaraan dan persahabatan karena ribut berbeda pandangan politik dalam pemilihan calon pemimpin negara hingga melupakan ikatan persaudaraan atau persahabatan.
Hal itu dinilai keliru oleh sosok jurnalis ini, bahwa pengalamanya selama 20 tahun menjadi seorang jurnalis dan meliput Pemilu membuatnya sadar bahwa pilihan politik kita tak perlu dibawa hingga baper.
Namun kebalikannya, kita masyarakat harus santai dan memilih pemimpin secara simpel saja, ialah dengan cara melihat rekam jejak, serta program-programnya ke depan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi