LOMBOK INSIDER – Suasana panas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) seperti tak bisa dihindarkan.
Padahal Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini pun bisa menjadi sarana bagi masyarakat dalam menyuarakan aspirasi.
Masyarakat pun turut menyalurkan hak demokrasi dan hak politiknya memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa saat Pemilu berlangsung.
Akan tetapi yang terjadi di masyarakat justru banyak pihak menyayangkan turunnya nilai-nilai demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024.
Oleh karenanya perjalanan demokrasi sejak reformasi digaungkan tahun 1998 lalu harus terus dievaluasi agar ke depan menjadi lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menegaskan bahwa demokrasi harus bisa dirasakan seluruh warga negara dan tidak boleh ada pemaksaan kehendak.
Artikel Terkait
Banser Bersihkan Gereja HKBP Sibolga Terdampak Banjir Bandang Sumut Jelang Natal 2025
Perpol Kapolri No. 10/2025 Dikritik: Hambat Reformasi Polri & Abaikan Putusan MK
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Jadwal, Peserta, dan Dasar Hukum
Gus Yahya Tegaskan Status Ketum PBNU Sah, Sebut Penunjukan PJ Ilegal & Langgar AD/ART