PARADAPOS.COM - Belakangan beredar video di media sosial yang menarasikan bahwa adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan atau tepung. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bantuanhukumbekasi.
Bahkan, narasi tersebut menyebut bahwa modus baru peredaran Narkoba ke dalam gorengan atau tepung tersebut ditargetkan kepada anak sekolah dan orang dewasa.
Berdasar video yang dilihat tvOnenews tampak ada beberapa peralatan laboratorium untuk membuat bahan adonan gorengan dan juga narkoba.
Kemudian, salah satu cuplikan menunjukkan gorengan-gorengan yang dicampur narkoba sudah dalam keadaan matang siap saji.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi angkat bicara terkait beredarnya video itu. Ade Ary memastikan bahwa video itu tidak benar atau bohong (hoax). "Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoax atau berita bohong," kata Ade Ary saat dikonfirmasi Kamis (23/5/2024).
Pasalnya, Ade Ary menjelaskan, video yang disebut-sebut merupakan gorengan atau tepung yang mengantuk Narkoba, merupakan video pengungkapan Clandestine Laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid. "Kasus tersebut diungkap oleh Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada akhir Mei lalu," ujarnya.
Artikel Terkait
7 Sopir Tangki Pertamina Ditahan di Manggarai NTT Terkait Kasus BBM Ilegal, Ini Modusnya
Target Ekonomi 8%, Purbaya Yudhi Sadewa Beberkan Strategi & Kritik Kebijakan 10 Tahun Terakhir
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap BBM Terbaru
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil