“Sampai saat ini, adik saya masih trauma, mata masih bengkak dan hidungnya sewaktu-waktu masih mengeluarkan darah. Kami keluarga korban merasa keberatan dengan penganiayaan itu,” tandas dia.
Sementara, berdasarkan informasi yang diterima, laporan ayah korban bernama Sitarman telah mendapat tanggapan dari Polda Sulsel. Tanggapan itu berupa Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/634/VII/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN.
Atas kejadian tersebut, pelaku diduga telah melakukan Tindak Pidana Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 76C UU 35/2014 dan Atau KUHP. Fatur menyebut pihak kepolisian mengarahkan ayahnya untuk menyampaikan surat tanggapan itu kepada Propam Polda Sulsel.
Sumber: maritimnews
Artikel Terkait
Hasil Sidang Etik MKD: Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Dihukum Nonaktif
Prabowo Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Whoosh, PSI Apresiasi: Ini Penjelasannya
Polisi Bongkar Sindikat Curanmor Jambi: 2 Pelaku Ditangkap, 25 Motor Digasak
11 Perwira Tinggi TNI AL Terima Brevet PWO di Surabaya, Ini Maknanya