Jokowi Tatap Wajah Prabowo yang Ditanya Tiga Kali Keberlanjutan IKN

- Senin, 12 Agustus 2024 | 04:45 WIB
Jokowi Tatap Wajah Prabowo yang Ditanya Tiga Kali Keberlanjutan IKN


Awalnya Prabowo ditanya oleh wartawan Istana Kepresidenan mengenai keberlanjutan proyek Nusantara saat meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintah IKN. Pada kesempatan ini, Prabowo mengatakan bahwa pembangunan ibu kota bukan pekerjaan yang sebentar. Namun dia meyakini fungsi IKN akan berjalan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.


“Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah. Beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” kata Prabowo, yang akan memimpin pemerintah dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.


Kemudian Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden menayangkan lagi tayangan video yang menampilkan Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menhan Prabowo, di depan Istana Garuda, IKN.


Dalam keterangan tersebut, Jokowi mengatakan udara di IKN bersih sesuai apa yang diimpikan. Eks Wali Kota Solo ini kemudian mengungkit konsep kota hijau. “Semuanya bagus,” kata Jokowi.


Prabowo kemudian ditanya oleh salah satu staf Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden mengenai kesannya di IKN. Dua pertanyaaan lain yang dilontarkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah soal komitmennya kepada pembangunan IKN


Secara garis besar, Prabowo mengulangi pernyataannya di Embung MBH. Presiden Jokowi dengan penuh perhatian menyimak ucapan Presiden terpilih Prabowo dengan sesekali menatap wajahnya.


“Memang rencana garis besarnya kalau tidak salah balasan tahun ya, sebagaimana ibu kota negara lain, kan juga sangat panjang ya. Kita juga tidak boleh memaksakan tapi kalau saya optimis ya dalam 4,5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik kalau menurut saya ya,” kata Prabowo.  “Ya pastilah (IKN bakal terus berlanjut)”.


Potensi Beda Kepentingan Prabowo dan Jokowi


Spekulasi mengenai keraguan IKN dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto belakangan muncul. Sebabnya, mega proyek Jokowi itu bisa membebani anggaran negara. Sementara Prabowo, yang baru akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober, juga memiliki program prioritas seperti makan bergizi gratis.

Halaman:

Komentar