PARADAPOS.COM - Setelah lengser dari jabatan Presiden ke-7 RI, pelan-pelan terungkap kepemimpinan Joko Widodo alias Jokowi selama 10 tahun menyimpan banyak masalah.
Kini, masyarakat dari berbagai elemen menuntut Jokowi untuk diadili atas kepemimpinannya selama dua periode. Kemarahan rakyat terlihat dari banyaknya coretan "Adili Jokowi" di sejumlah kota, antara lain Medan, Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Malang.
Rakyat menilai Jokowi bertanggung jawab atas berbagai kebijakan kontroversial, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terancam mangkrak.
Di Solo, pada Minggu 9 Februari 2025, massa dari sejumlah elemen dikabarkan melakukan aksi yang dimulai dari Balaikota Solo, lalu bergerak menuju rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Aksi ini juga dipicu oleh masuknya Jokowi dalam daftar finalis "Tokoh Terkorup 2024" versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Status tersebut memperkuat kecurigaan publik terhadap dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi selama pemerintahannya.
Selain menggelar aksi di jalan, beredar juga seruan di media sosial untuk mengepung kediaman pribadi Jokowi. Meski demikian, hingga saat ini aparat keamanan belum melaporkan adanya pergerakan massa ke lokasi tersebut.
Demonstrasi yang semakin meluas ini menjadi sinyal kuat bahwa kekecewaan publik terhadap kepemimpinan Jokowi mencapai puncaknya. Gelombang tuntutan ini pun masih berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Tidak hanya di Solo, demo adili Jokowi terpantau berlangsung di Jakarta, Medan, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Malang.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Cabuli Bocah Modus Diajak Doa Bersama, Pendeta di Semarang Divonis 7 Tahun Penjara
Viral Hotel Disomasi LMKN Gegara Suara Burung, Wirang Birawa Senggol KPK dan Kejaksaan
Kronologi Aditya Pegawai BPS Bunuh Kolega: Kalah Judol Rp 130 Juta dalam 1 Malam
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp 872 Ribu