Kalau perlu Danantara segera kolab dg INA.
Meski jauh lebih kecil, team manajemen INA terlihat dikelola dg sangat profesional.
Maklum semua pengelolanya mantan top executive di berbagai multi national companies. Dan again, dulu rekrutmennya benar-benar bersih dari nuansa politis.
Apakah duet Rosan dan Pandu akan sukses kelola Danantara? Ini amat bergantung pada rekrutmen team kunci yg akan bantu mereka.
Saran saya mereka sewa jasa headhunter untuk rekrut top financial guys RI yg selama ini kerja di global companies yg punya tata kelola kelas dunia.
👇👇
Pemilihan ketua yg riskan gininih, akhirnya yg bikin orang² Ndak percaya, akhirnya mending pilih ganti bank aj
Pas udah hire profesional eh tiap kebijakan mereka harus lewat persetujuan tetua-tetua itu juga heheheheh
Artikel Terkait
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Gorok Leher, Kecaman Publik Jepang & Desakan Pecat Menguat
Bareskrim Polri Ungkap 36 Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi, Transaksi Capai Rp 3 Triliun
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Gorok Leher: Kecaman Jepang & Desakan Pecat Ainul Yaqin Menguat
Kisah Pilu 2 Saudara di Kendal Tidur dengan Jenazah Ibu 2 Pekan, Hanya Minum Air Putih