BREAKING NEWS! Ledakan Bom Terjadi di Garut, Belasan Orang Tewas Beberapa di Antaranya Anggota TNI

- Senin, 12 Mei 2025 | 09:15 WIB
BREAKING NEWS! Ledakan Bom Terjadi di Garut, Belasan Orang Tewas Beberapa di Antaranya Anggota TNI

PARADAPOS.COM - Ledakan dahsyat terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) pada Senin 12 Mei 2025 pagi.


Dalam insiden ledakan tersebut, tercatat 11 orang tewas.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan dahsyat yang menyebabkan belasan orang meninggal tersebut terjadi saat pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai atau kedaluwarsa di Desa Sagara.


Korban yang meninggal dan luka-luka dalam peristiwa tersebut saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Garut setelah dinyatakan kondusif usai ledakan terjadi sekira jam 09.30 WIB.


Korban yang dilaporkan meninggal ditemukan dalam kondisi tubuh yang mengenaskan sehingga menyulitkan proses identifikasi awal.


Bedasarkan informasi yang diperoleh korban terdiri dari personel militer dan warga sipil yang berada di sekitar lokasi saat peristiwa terjadi.


Berikut adalah data sementara nama-nama korban yang telah berhasil diidentifikasi:


  1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
  2. Mayor Cpl Anda Rohanda
  3. Agus bin Kasmin
  4. Ipan bin Obur
  5. Anwar bin Inon
  6. Iyus Ibing bin Inon
  7. Iyus Rizal bin Saepuloh
  8. Toto
  9. Dadang
  10. Rustiawan
  11. Endang


Tim forensik diterjunkan untuk mengidentifikasi korban dan mencari penyebab pasti ledakan, yang hingga saat ini belum secara resmi diumumkan.


Wilayah tersebut diketahui memang kerap menjadi kawasan untuk meledakan bom atau bahan peledak yang sudah tidak layak pakai.


Kepada awak media, Kepala Penerangan Kodim 0611/Garut menyampaikan masih melakukan pendalaman dan koordinasi dengan instansi terkait.


Saat ini, warga sekitar diminta untuk tidak mendekat ke area kejadian demi keselamatan dan memperlancar proses investigasi.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses evakuasi.


"Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi," kata Hendra kepada awak media, Senin 12 Mei 2025.

Halaman:

Komentar