PROBOLINGGO, paradapos.com, -- Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menyebutkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD konsisten berjuang membela rakyat dan layak dipilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.
"Saya minta tolong, kalau Pak Mahfud berjuang untuk rakyat harus bisa jadi Wakil Presiden. Harus dijadikan dulu, baru buat kita semua. Buat rakyat Probolinggo kabupaten maupun kota," kata Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri acara Sholawat Persatuan Indonesia yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023) malam.
Di hadapan ratusan umat yang menghadiri kegiatan tersebut, Hary Tanoe menegaskan Mahfud MD merupakan sosok yang layak menjadi pemimpin Indonesia mendampingi Ganjar Pranowo untuk lima tahun ke depan.
Mengutip pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang turut hadir, Hary Tanoe mengemukakan sosok Mahfud MD telah memenuhi lima syarat calon pemimpin.
Kelima syarat menjadi pimpinan tersebut yakni memiliki ilmu yang tinggi, adil, tidak tamak, berani dan sehat secara mental.
"Beliau (KH Said Aqil Siroj) bilang begini, 'saya rekomendasikan Pak Mahfud jadi Wapres RI Tahun 2024.' Bilang begitu beliau. Kenapa? 'karena memenuhi lima syarat sebagai pemimpin'," kata Hary Tanoe.
Dekat dengan Gus Dur
Sementara itu, Mahfud MD mengaku memiliki hubungan batiniah dan mengetahui betul kiprah Ahmad Tanoesoedibjo ayah dari Hary Tanoesoedibjo.
Baca Juga: KH. Yahya Staquf Istimewa
"Kalau dengan hubungan batiniah kita, Bapak Hary Tanoesoedibjo ini adalah putranya Bapak Ahmad Tanoesoedibjo yang dulu mendirikan Masjid Cheng Ho yang sekarang sangat terkenal di Surabaya itu," kata Mahfud MD dalam acara tersebut.
Mahfud menyebut Ahmad Tanoesoedibjo merupakan penasihat senior dari organisasi Islam Tionghoa Indonesia.
Lebih pentingnya lagi, kata dia, Ahmad Tanoesoedibjo merupakan teman seperjuangan dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Tragis, Karyawati Apotek di Indramayu Tewas dengan Tubuh Gosong, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Polisi
Sosok Letjen Tandyo Budi, Lulusan Akmil 91 Eks Anak Buah Prabowo yang Ditunjuk jadi Wakil Panglima TNI
Habiskan biaya Rp6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All justru dihujat, netizen: Malu-maluin!
Prabowo: Indonesia Defensif, Kalau Perang Dibilang Tak Bisa Menang Itu Keliru