Selain itu juga memberikan pendampingan dan dukungan bagi mahasiswa yang terdampak.
"UGM tengah melakukan koordinasi intensif antara DPL, Kagama, dan mitra lokal, memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi tim mahasiswa, serta memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan universitas," jelasnya.
UGM pada kesempatan ini juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Septian Eka Rahmadi.
"Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan," ujar Rustamadji.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah sementara itu mengatakan saat ini tim SAR telah dikerahkan ke lokasi untuk mencari mahasiswa UGM yang dilaporkan hilang.
Arafah mengatakan berdasarkan manifes penumpang berjumlah tujuh orang.
Saat pencarian berlangsung, tim SAR berhasil menemukan lima orang dalam kondisi selamat, satu tewas dan satu orang masih hilang.
Perahu itu membawa tujuh orang dan terbalik di sekitar 22,1 mil laut dari pelabuhan PSDKP. Jarak tempuh menuju lokasi kecelakaan ditargetkan mencapai 1,5 jam.
"Terbalik sekitar 22,1 mil laut dari pelabuhan PSDKP, lokasi kejadian berada di arah barat daya dan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Turis China Meninggal di Bali Diduga Keracunan Pestisida Kutu Busuk, 10 Korban Dirawat
Beasiswa Dokter & Perawat Gratis! Prabowo Umumkan Program Baru
Misteri Kematian Dosen Untag Semarang: Pengakuan AKBP B & Fakta Autopsi Terbaru
AKBP Basuki Diperiksa Propam Polda Jateng Terkait Kematian Dosen Untag Semarang DLL