Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkap alasan Giring Ganesha tidak masuk kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030.
Giring Ganesha yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan tidak disebut namanya dalam pelantikan pengurus DPP PSI di Djakarta Theater.
Padahal, Giring Ganesha pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2019–2023.
Menurut Kaesang, tak masuknya nama Giring Ganesha ke dalam pengurus DPP PSI periode 2025-2030 sesuai keputusan Giring sendiri.
"Keputusan pribadi Mas Giring," ujar Kaesang di Djakarta Theater, Jakarta , Jumat (26/9/2025).
Meski demikian, kata Kaesang, Giring tetap menjadi kader PSI.
"Tapi tetap anggota, anggota dari PSI," ujar dia.
Dalam kepengurusan DPP PSI 2025-2030, ada dua mantan politikus Partai Nasdem yakni eks Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan politikus NasDem Bestari Barus.
Keduanya menempati jabatan strategis dalam struktur kepengurusan DPP PSI.
Ahmad Ali dipercaya menjadi Ketua Harian DPP PSI dan Bestari Barus menempati jabatan Ketua Bidang Politik DPP PSI.
Susunan Pengurus DPP PSI 2025-2030
Dewan Pembina
Ketua: Bapak J
Sekretaris: Grace Natalie
Anggota Pembina
Kaesang Pangarep
Raja Juli Antoni
Kristian Widodo
Mahkamah Partai
Ketua: Nasrullah
Sekretaris: Agus
Anggota: Anthony Winza
Pengurus DPP PSI
Ketua Umum: Kaesang Pangarep
Ketua Harian: Ahmad Ali
Wakil Ketua Umum: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Wakil Ketua Umum: Ronald Arisron
Wakil Ketua Umum: Andi Budiman
Wakil Ketua Umum: Endang
Wakil Ketua Umum: Aan Rochyanti
Ketua Bidang Politik: Bestari Barus
Ketua Bidang Industri Kreatif: Mongol
Sumber: tribunnews
Foto: KAESANG - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Kaesang mengungkap alasan Giring Ganesha tak masuk dalam jajaran pengurus DPP PSI/Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Artikel Terkait
Netanyahu Sebut Prabowo dan Indonesia di PBB
Prabowo Kantongi Investasi Rp 340 Triliun Usai Keliling 4 Negara
Yusril Bocorkan Dua Pakar Hukum Akan Masuk Komite Reformasi Polri, Ini Sosoknya
Ribuan Demonstran di New York Serukan Tangkap Netanyahu: Memalukan!