Hasan Nasbi Sang Penjikat: Memelihara Lidah & Air Liur, Mereduksi Nilai Moral

- Kamis, 02 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Hasan Nasbi Sang Penjikat: Memelihara Lidah & Air Liur, Mereduksi Nilai Moral


Hasan Nasbi Sang Penjikat: 'Memelihara Lidah & Air Liur, Mereduksi Nilai Moral'


Dunia Dari Kacamata Seorang Penjilat

Oleh: Made Supriatma


Kita memandang dunia dari cara kita memposisikan diri kita dalam sistem sosial yang kita hidupi.


  • Seseorang yang religius akan memandang dunia dengan kacamata religius. Kalau dia religius-pasifis esoteris, dia akan memandang dunia yang tanpa konflik, mencari kedamaian paling hakiki, dan mungkin bermati raga dengan tidak makan apa yang dianggapnya sebagai bentuk agresi


  • Seorang pendidik akan melihat dunia yang tumbuh dan berkembang. Kalau dia pendidik yang berdedikasi, dia akan sabar merawat anak-anak didikannya maju dan berkembang menjadi baik. Pada akhirnya, puncak kepuasannya adalah ketika anak yang dididiknya berhasil.


Banyak orang baik di dunia ini yang memandang dunia dari perspektifnya. Yang menerima bahwa harus ada ‘disana’ agar dunia bisa berjalan dengan baik.


  • Seorang pengemudi ojol, misalnya, melihat dunia dari orang-orang dia layani. Bahkan kadang kelewatan karena mereka melihat dari diktator aplikasi yang mengatur irama hidup mereka.


Halaman:

Komentar