Heboh! Tepuk Huha di KUA Gantikan Tepuk Sakinah, Dikritik Pedas Ustaz Khalid Basalamah

- Jumat, 10 Oktober 2025 | 12:20 WIB
Heboh! Tepuk Huha di KUA Gantikan Tepuk Sakinah, Dikritik Pedas Ustaz Khalid Basalamah

Viral Tepuk Huha di KUA Bandung Kidul, Tren Baru Usai Tepuk Sakinah

Setelah Tepuk Sakinah sempat viral di media sosial, kini muncul tren baru dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang tak kalah menarik perhatian publik.

Gerakan itu bernama Tepuk Huha, sebuah aktivitas interaktif yang dilakukan para calon pengantin saat mengikuti bimbingan nikah di KUA Bandung Kidul.

Dalam sebuah video yang beredar di TikTok, terlihat sejumlah calon pengantin berkumpul di aula untuk mengikuti sesi pembekalan. Mereka tidak hanya menyanyikan lirik Tepuk Sakinah, tetapi juga mempraktikkan gerakan Tepuk Huha dengan penuh semangat dan tawa.

Apa Itu Tepuk Huha? Ini Gerakan dan Liriknya

Gerakan Tepuk Huha diawali dengan posisi saling berhadapan sambil mengikuti lirik khas. Berikut adalah penggalan lirik dan gerakan Tepuk Huha yang viral:

  • "Buka tutup" (membuat gerakan buka tutup tangan)
  • "Bertepuk tangan" (tepuk tangan dua kali)
  • "Naik naik sampai ke dagu"
  • "Hu Hu... Buka lebar-lebar..."
  • "Ha Ha..."

Respon Publik dan Kritik Ustaz Khalid Basalamah

Aksi Tepuk Huha ini langsung menuai beragam komentar dari warganet. Sebagian besar menilai gerakan ini sebagai metode ice breaking yang efektif agar suasana bimbingan nikah tidak tegang dan monoton.

Namun, di sisi lain, viralnya Tepuk Huha mengingatkan publik pada perdebatan seputar Tepuk Sakinah yang sempat menuai kritik, salah satunya dari Ustaz Khalid Basalamah.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Ustaz Khalid menyarankan agar KUA lebih fokus pada pembinaan nilai-nilai keislaman inti dalam berumah tangga.

“Daripada mengajarkan Tepuk Sakinah, lebih baik KUA mengajarkan tiga hal penting bagi calon mempelai Islam, yakni memahami doa, menanamkan cinta Sakinah Mawaddah Rahmah, serta membiasakan keluarga dengan dzikir yang benar,” tulisnya.

Ustaz Khalid juga mengingatkan agar kegiatan seperti Tepuk Sakinah dan Tepuk Huha tidak dilakukan secara berlebihan, terlebih jika melibatkan campur baur antara pria dan wanita yang bukan mahram.

Penutup

Meski menuai pro dan kontra, kegiatan seperti Tepuk Huha ini masih terus menjadi bagian dari upaya kreatif sejumlah KUA untuk membuat sesi bimbingan pra-nikah lebih menarik dan tidak membosankan bagi calon pengantin.

Fenomena Tepuk Huha KUA Bandung Kidul pun kini menjadi bahan pembicaraan baru di media sosial, meneruskan popularitas dari Tepuk Sakinah yang lebih dulu populer.

Sumber: https://sumbar.suara.com/read/2025/10/10/175055/viral-tepuk-huha-di-kua-usai-tepuk-sakinah-dikritik-ustaz-khalid-basalamah?

Komentar