Setelah kejadian, Fadli berhasil keluar dari parit dengan kondisi pakaian dinas yang kotor dan basah oleh air serta lumpur hitam. Dikutip dari narasi unggahan, insiden ini terjadi karena warga tidak terima ban karet yang melintang di jalan dibongkar.
Akibat insiden dorongan itu, Lurah Fadli dilaporkan mengalami pembengkakan pada tangannya. Ia telah menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk memastikan kondisinya.
Masalah Polisi Tidur Ilegal dan Aturan yang Berlaku
Kasus ini menyoroti kembali masalah polisi tidur ilegal di permukiman warga. Banyak warga yang memasang polisi tidur secara mandiri dengan tujuan mengurangi kecepatan kendaraan di sekitar rumah mereka.
Namun, polisi tidur buatan warga sering kali tidak memenuhi standar keamanan dan justru membahayakan pengguna jalan. Menurut peraturan Kementerian Perhubungan, pembuatan polisi tidur harus memenuhi syarat tertentu, seperti ketinggian maksimal 12 cm dan kemiringan tertentu, serta harus mendapatkan izin dari otoritas berwenang.
Pemasangan polisi tidur tanpa izin tidak hanya berpotensi menimbulkan bahaya, tetapi juga dapat merusak jalan dan memicu konflik di masyarakat, sebagaimana yang terjadi di Medan Timur ini.
Sumber artikel asli: https://sumut.suara.com/read/2025/10/14/102744/detik-detik-lurah-di-medan-didorong-warga-hingga-jatuh-ke-parit-videonya-viral?
Artikel Terkait
Video Viral 19 Menit: Fakta Klarifikasi Sweet Zannat & Bukti Rekayasa AI
UGM Klarifikasi AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Penyebab dan Faktanya
Bobby Nasution Tuai Kritik Netizen: Bantuan Mi Instan via Helikopter TNI ke Korban Tapteng
Stok BBM Kosong 5 Hari di Sumut, Bahlil Dibilang Warga: Disini Kosong, Pak!