Proses evakuasi tersebut memerlukan perjuangan mengingat akses dari rumah warga menuju Puskesmas yang tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda empat.
Bahkan, tidak semua jenis kendaraan roda dua dapat melewati jalur tersebut.
Pasalnya, kondisi geografis yang berupa pegunungan tidak memungkinkannya disertai dengan akses jalan yang tidak memadai.
Aksi Babinsa Desa Ulumanda tersebut mendapat apresiasi dari Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. R. Nugraha Gumelar, M,Sc.
Melalui keterangan tertulisnya, Kapuspen TNI mengungkapkan bahwa para Babinsa adalah ujung tombak TNI di lapangan.
Upaya Babinsa Desa Ulumanda untuk bergotong royong bersama warga mengevakuasi warga yang sakit guna penanganan medis merupakan salah satu bukti nyata yang ditunjukkannya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA