Selain itu, DP3A juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk mengadakan Pasar Murah guna membantu perempuan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Lalu, pada Peringatan Hari Ibu, ada pula materi literasi keuangan, program pemberdayaan perempuan melalui Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong.
"Sebanyak 100 perempuan sudah terlatih. Kita beri pelatihan tata rias, menjahit, ekonomi di era digital, cara berbicara di depan umum, dan pastry," sebutnya.
Selain itu, DP3A juga menyediakan Program Senandung Perdana sebagai upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Bandung.
"Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Bandung tahun ini merupakan salah satu komitmen Pemkot Bandung sebagai ungkapan sayangnya kepada perempuan di Kota Bandung," kata Uum.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah menuturkan, peringatan Hari Ibu bukan hanya sebagai momen formalitas, tapi ada pemaknaan yang mendalam dan berarti bagi pembangunan bangsa Indonesia.
"Terutama dalam mewujudkan pembangunan yang berkesetaraan dan keadilan gender mampu membuat perempuan terus mencintai dirinya dan mengembangkan daya cita dan kreativitas tanpa batas," tutur Linda.
Artikel asli: kesatu.co
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA