Namun, Kepala Sekretaris Uttar Pradesh Manoj Kumar Singh mengatakan kepada wartawan setelah mengunjungi lokasi kejadian bahwa massa berebut untuk mendekati sang penceramah terkenal itu. Beberapa orang dilaporkan berusaha mengambil tanah dari jejak sang penceramah terkenal itu.
"Saya diberitahu bahwa orang-orang berebut menyentuh kakinya (penceramah terkenal-red) dan mencoba untuk mengumpulkan tanah, dan terjadilah desak-desakan. Banyak orang terjatuh di selokan terdekat," ucap Singh seperti dikutip Indian Express, Rabu.
Orang-orang yang berdesak-desakan itu jatuh pingsan, lalu terjatuh dan terinjak-injak oleh kerumunan, tanpa bisa bergerak sedikitpun.
Insiden mematikan tergolong sering terjadi di tempat-tempat ibadah atau festival keagamaan di India, yang biasanya dihadiri jutaan orang yang melakukan ziarah ke tempat-tempat suci.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA