paradapos.com – Saat debat perdana, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menjadi spotlight di sejumlah platform media sosial.
Penampilan Gibran Rakabuming yang sempat dianggap banyak kalangan sebagai cawapres kurang memenuhi harapan, seketika terbantahkan.
Sejak menit perdana, performa Gibran Rakabuming dalam ajang debat cawapres berbuah tanggapan positif dari warganet.
Namun di penghujung acara debat, sebuah pertanyaan yang disampaikan Gibran ke cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bumerang.
Adanya penggunaan singkatan asing semisal State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang diucapkan dalam dialek lokal, membuat pandangan warganet seketika berubah.
Pernyataan Gibran kepada cawapres Cak Imin, juga dinilai sebagai suatu bentuk sikap yang kurang elok dan jauh dari makna sopan.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA