Dipukul dan Dipaksa Mengaku LGBT
Sebelum penyiksaan fisik dengan cabai terjadi, Richard mengaku terus-menerus dipukul karena menolak mengaku sebagai gay. Ia menyatakan bahwa ia dan korban dicambuk hingga 5-6 kali karena tidak mau mengaku.
"Saya ditanya berapa kali LGBT tapi saya terpaksa berbohong supaya tidak dipukuli lagi," tutur Richard. "Setelah saya berbohong langsung terdakwa berhenti," tambahnya, mengungkap tekanan berat yang dialaminya.
Kesaksian ini mengungkap sisi kelam dari kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Sidang yang dipimpin Mayor Chk Subiyatno ini terus berlanjut untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.
Baca artikel selengkapnya untuk informasi terupdate dari sidang ini.
Artikel Terkait
Tragis! Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan Belasan Luka-luka
Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp 87,4 Juta, Ini Rincian dan Cara Bayarnya
Program Magang Nasional Batch 2 Dibuka! 80.000 Kuota untuk Fresh Graduate, Dapat Uang Saku & BPJS
Andre Taulany dan Erin Resmi Cerai, Komitmen Utama Urus 3 Anak Bersama