AI Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, Kepercayaan Digital Jadi Kunci
Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Dalam perekonomian modern saat ini, kepercayaan digital telah menjadi aset utama yang sangat berharga.
Pentingnya AI Bertanggung Jawab Berbasis Pancasila
Governance, Audit & Ethic Committee of ISACA Indonesia Chapter, Isnaeni Achdiat menekankan bahwa pemanfaatan AI tidak hanya harus memanfaatkan peluang, tetapi juga tetap berada dalam koridor yang bertanggung jawab. Hal ini disampaikan dalam konferensi tahunan GRACS IPSS 2025 yang berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan OVO.
"Kami mendorong penerapan AI yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila — sebuah pendekatan yang menuntut etika dan tanggung jawab dari para pengembang serta pemangku kepentingan," ujar Isnaeni Achdiat.
Tantangan Keamanan Siber dan Strategi Mitigasi
Rusdi Rachim, CISO Maybank Indonesia mengungkapkan Indonesia saat ini menghadapi tekanan keamanan siber dari berbagai arah, termasuk attack surface yang meluas, tuntutan regulasi, dan ekspektasi pelanggan.
"Kunci untuk Managing Crisis adalah Preparation dengan playbook yang teruji, Crisis Command yang terstruktur, Communication yang transparan kepada regulator dan pelanggan, serta Post-Incident Learning," jelas Rusdi.
Artikel Terkait
Atep Rizal Sarankan Pelatih Eropa untuk Timnas, Ini Alasan Strategisnya
PSM Makassar Tunjuk Tomas Trucha, Pelatih yang Pernah Orbitkan Patrik Schick
Konsep Polisi Humanis: Nanan Soekarna Tegaskan Kejujuran adalah Fondasi Integritas Polri
Pertamina Sidak SPBU di IKN, Pastikan BBM Bebas Air & Sesuai Standar