"Sebagai contoh hipotesis, jika harga per kilogram adalah Rp50 ribu, berarti ada Rp50 juta - 100 juta nilai tambah per hari yang bisa didapatkan peternak lokal," ungkapnya.
Nantinya, lewat Program Makan Siang Gratis ini banyak peternak dan petani lokal yang bisa ikut bergabung dalam misi mengatasi stunting oleh Prabowo - Gibran.
Selain bisa ikut berpartisipasi mengatasi stunting, mereka juga mendapatkan manfaat karena produknya terserap sepenuhnya.
Menurut Ravindra, dengan terserapnya produk peternak lokal, akan berdampak pada peningkatan produksi. Hal ini juga akan memberi efek lain untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor pada 2023, industri peternakan mampu memberikan kontribusi 2,5 persen terhadap Produk Domestik regional Bruto (PDRB).
Industri di sektor ini juga mampu menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lenteratimes.com
Artikel Terkait
Rocky Gerung Sebut Fenomena APS (Asal Prabowo Senang) di Lingkungan Istana
Rakernas AMMDI 2025: Pendirian Universitas dan Lembaga Zakat untuk Umat
Mengapa Anak Muda Wajib Terjun ke Bisnis Ternak Sapi? Ini 5 Alasannya!
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Ini Kata Dasco