Jangan sampai budaya politik uang dilestarikan. “Jangan sampai beranggapan, tidak memilih kalau tidak ada uangnya,” katanya.
Hasnan meminta jangan sampai pemilih pemula karena diberi uang kemudian memilih seseorang.
“Jangan sampai seperti ini terjadi, karena ini sangat merugikan. Dimana integritas dan harga diri kita. Jangan sampai hanya diberi uang Rp100 ribu memindahkan pilihan yang tidak sesuai dengan hati nurani,” ajaknya.
Memilih seseorang pemimpin bisa berpahala, karena disogok, maka berdosa. “Asalnya berpahala, karena masuk sogok menyogok menjadi dosa. Pilihlah sesuai dengan hati nurani,” tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Roy Suryo Ungkap Fakta Dumatno, Sosok di Foto Ijazah Jokowi yang Ternyata Sepupu dan Komisaris
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas