PATI UPDATE - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kampanye di Wonogiri dengan menemui masyarakat yang berkumpul di Desa Ngadirejo Kidul. Warga yang hadir di titik ketiga dalam kampanye di Wonogiri ini semakin banyak, diperkirakan mencapai seribuan.
Kedatangan Gibran disambut dengan kesenian reog dan gamelan. Seperti biasa, masyarakat menyambut dengan antusias untuk bersalaman dan meminta foto bersama Gibran, Selasa (23/1/2024).
Gibran membuka pidato dengan mendoakan masyarakat agar semua sehat.
Baca Juga: Serap Aspirasi Pemuda di Banten, Tim Pemenangan Muda Ganjar - Mahfud Merumput di Pasar Kemis
Gibran mengatakan, ia sudah mengetahui permasalahan masyarakat di Wonogiri seperti jalan rusak, pupuk, bibit, kartu tani, kekeringan, air bersih, distribusi bantuan sosial, dan lapangan pekerjaan.
“Kartu Tani nanti kita evaluasi lagi biar pupuknya lebih tepat sasaran. Kalau memang menyusahkan, nanti dihapus saja,” kata Gibran.
Terkait bantuan sosial, Gibran memastikan, ia dan capres Prabowo Subianto akan melanjutkan program tersebut. Namun, ia juga tak ragu mengevaluasi jika dalam penyalurannya belum tepat sasaran.
Baca Juga: Prabowo ke Emil Dardak: Banyak Pemimpin Muda Muncul, yang Penting Cinta Rakyat Indonesia
“PKH, KIS, KIP nanti dilanjutkan. Biar lebih tepat sasaran nanti akan kami update lagi data penerimanya,” ujar Gibran.
Gibran menerima aduan dari masyarakat bahwa distribusi bansos kurang tepat sasaran dan pilih kasih. Gibran juga menyampaikan Prabowo-Gibran akan menggandeng UMKM dalam mewujudkan program makan siang gratis.
“Program makan siang gratis ini sebagai stimulan untuk UMKM. Setuju dilanjutkan ya Bu,” katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: patiupdate.com
Artikel Terkait
Jokowi Lapor Polisi soal Tudingan Ijazah Palsu, Eks Menkumham: Gayanya Senang Playing Victim, Seolah Dizalimi
Prediksi Roy Suryo Cs Bakal Dijerat UU ITE dan Dipenjara hingga 2029, Pengamat: Agar Tak Ganggu Pilpres
Peneliti ISEAS: Jokowi Mengadu ke Parcok Yang Dia Pelihara Sendiri!
Usulan Purnawirawan TNI Ganti Wapres Bukan Kudeta