DEPOK (eNBe Indonesia) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024 semakin gencar berebut ceruk-ceruk suara di berbagai daerah, dengan melakukan kampanye terbuka atau rapat akbar pada kampanye hari ke-64 kampanye, Selasa.
Kegiatan kampanye para pasangan calon beserta substansi program yang akan diusung, kami rangkum sebagai berikut.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berkampanye di hadapan para petani di Tegal, Jawa Tengah. Mereka menjanjikan perbaikan tata niaga pangan yang meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Hakim PN Jakarta Selatan Putuskan Penetapan Tersangka Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej Tidak Sah
Selain itu, pasangan calon tersebut memprioritaskan akses pendidikan untuk masyarakat di kawasan pantai utara (pantura) Jawa saat berkampanye di hadapan ribuan simpatisan yang memadati Padepokan Kalisoga di Brebes, Jawa Tengah.
Kampanye Anies berlanjut dengan menemui rakyat, santri, ulama, dan pejuang lingkungan hidup di Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Anies menegaskan bahwa pihaknya akan memperluas lapangan pekerjaan untuk semua warga, serta menerapkan biaya hidup lebih murah, harga beras murah, pupuk petani tersedia, solar nelayan tersedia, dan pakan ternak untuk peternak tersedia.
Pada kampanye tersebut, Anies juga mengatakan proyek besar pemerintah harus melibatkan aspirasi dari masyarakat.
Baca Juga: Cek Perbedaan Dan Kriteria Pemilih DPTb Dan DPK
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tetap melaksanakan tugasnya sebagai menteri pertahanan, Selasa, dan menemui para petani di Sumedang, Jawa Barat.
Prabowo hadir acara itu untuk memenuhi undangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kegiatan penyuluhan tersebut bertujuan salah satunya meningkatkan produksi padi dan jagung di Sumedang.
Sementara itu, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka bersama mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara bincang-bincang di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, Gibran mengaku ingin pengembangan ekonomi kreatif dari Kota Bandung dapat diterapkan secara nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin melesat.
Terlebih, lanjut Gibran, di Indonesia kini terdapat sekitar 60 juta UMKM yang perlu dioptimalkan agar "naik kelas" dan mampu mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Artikel Terkait
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan
Roy Suryo Ditahan, Ijazah Jokowi Akan Diuji di Sidang: Fakta Terbaru