PARADAPOS.COM - Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyeret-nyeret nama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, setelah mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diketahui, Noel dan Budi Arie memiliki latar politik yang sama, yakni menjadi relawan Jokowi pada Pilpres 2019 dan beralih mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Noel merupakan Ketua Umum Jokowi Mania, yang pada Pilpres 2024 membentuk kelompok relawan Prabowo Mania.
Sedangkan Budi Arie adalah Ketua Umum Pro Jokowi atau Projo, yang juga mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
Menurut Ferdinand, Budi Arie belum pantas berada di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo.
Budi Arie dilantik menjadi Menteri Koperasi oleh Prabowo pada 21 Oktober 2024, setelah sebelumnya menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di akhir era Presiden Jokowi (2023-2024).
Lulusan FISIP Universitas Indonesia itu kerap dikaitkan dengan kasus judi online.
Ia memasukkan sejumlah pegawai ke Kominfo yang kemudian ditangkap polisi karena melindungi puluhan ribu situs judi online.
Budi Arie juga sempat diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus sindikat judi online di tubuh Kominfo itu, pada akhir 2024 silam.
"Yang mungkin kami bisa berpesan kepada Presiden untuk ke depan ini memilih pejabat-pejabat memang yang pantas untuk menjadi pejabat."
"Karena bagi kita, kita melihat di kabinet ini ada beberapa orang yang memang belum pantas jadi pejabat."
"Di Kabinet Pak Prabowo ini contohnya masih ada Budi Arie yang tersenggol judi online ya, sampai hari ini masih melenggang, kata Ferdinand di program Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (23/8/2025).
Artikel Terkait
Klaim Muhammad Kerry Adrianto Riza: Bantah Ayahnya, Riza Chalid, Terlibat Korupsi Pertamina Senilai Rp285 Triliun
Kurir Narkoba Bawa 207 Ribu Pil Ekstasi Ditangkap di Tangerang, Ternyata Residivis
Fakta MAF Viral: Bukan Anak Propam & Mobil Bukan Barang Bukti Polisi
ICW Sindir KPK Masuk Angin soal Bobby Nasution: Menantu Jokowi Belum Diperiksa Kasus Suap Proyek Jalan Rp165,8 M