PARADAPOS.COM -Rencana pengiriman satu brigade komposit (multi korps) TNI ke Gaza, Palestina, menjadi penanda Indonesia menjadi pemain global di era Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Rencana pengiriman satu brigade komposit pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam sekali pengiriman langsung, merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah pengiriman pasukan perdamaian bagi Indonesia," kata pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting di Jakarta, Jumat (7/6).
Menurutnya, brigade komposit tersebut terdiri dari batalyon zeni (insinyur tempur), batalyon medis (kesehatan), batalyon intendans (perbekalan), dan batalyon pendukung keamanan, jumlahnya sekitar 2.000 personel gabungan tiga matra TNI.
"Ini selaras dengan salah satu tujuan bernegara dalam konstitusi Indonesia, yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Ginting.
Dengan pengiriman pasukan sebanyak itu dalam satu kali pengiriman, lanjut Ginting, menjadikan Indonesia akan menjadi pemain global yang diperhitungkan di dunia.
Diharapkan kemampuan diplomasi Presiden terpilih Prabowo Subianto akan jauh lebih baik daripada Presiden Joko Widodo yang minim tampil dalam kancah global, termasuk di markas PBB.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
DPR Soroti Anak Try Sutrisno Letjen Kunto Batal Dimutasi: TNI Mudah Goyah Urusan Politik!
Dua Matahari di Tubuh TNI Makin Terang di Balik Kegaduhan Mutasi Letjen Kunto
Polemik Jabatan Letjen Kunto Arief, Pengamat: Jokowi Masih Kuat di Tubuh TNI
TB Hasanuddin: Pergantian Letjen Kunto Sarat Kepentingan Politik, Panglima TNI Patut Dievaluasi