“Ketika kita mengatakan kepada dunia. Kita harus menjadi negara yang menghormati hak asasi manusia. Eh, you sudah beres dulu soal hak asasi manusia," kata Anies.
"Ketika kita mengatakan kepada dunia. Bahwa kita harus menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Ada demokrasi tidak di tempat Anda. Karena itulah. Mengapa kita harus bereskan persoalan-persoalan domestik juga," jelasnya.
Anies mengingatkan bahwa kewibawaan Indonesia di kancah global dimulai dari beresnya urusan dalam negeri.
Oleh karena itu, ia mendorong agar Indonesia lebih proaktif dalam diplomasi dan kerja sama internasional.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung peran Jakarta sebagai ibu kota ASEAN dan pentingnya masyarakat memahami bahwa Indonesia bukan hanya bagian dari komunitas lokal, tapi juga global.
"Jakarta itu bukan hanya Ibu Kota Indonesia. Tapi Jakarta juga Ibu Kota ASEAN. Dan di Jakarta ini, Bapak-Ibu lihat. Semua duta besar-duta besar. Kedutaan-kedutaan internasional disini. Punya dua duta besar. Satu duta besar untuk Indonesia. Satu duta besar untuk ASEAN," tutur Anies.
[FULL VIDEO]
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total: Strategi Prabowo Wujudkan Kedaulatan Energi Indonesia
Anies Bongkar Praktek Jabatan Basa-basi di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Disebut Orang Baik: Mitos atau Fakta yang Dipercaya Publik?