"Lengkap sudah jawaban atas polemik Ijazah selama 10 tahun ini! Yang sudah makan korban Bambang Tri dan Gus Nur!" ujar dia.
Tifa juga menyebut bahwa Beathor, yang kini dilaporkan oleh Prof. Paiman Raharjo, sangat percaya diri dengan data yang dimilikinya dan siap membeberkan semuanya di hadapan polisi.
Hal ini, menurut Tifa, justru membuat laporan Jokowi terhadap dirinya dan kawan-kawan menjadi sebuah blunder.
"Beliau sangat confident dengan data-data yang dimiliki. Artinya, Laporan Jokowi terhadap saya dan teman-teman, selain konyol, tidak masuk akal, juga blunder besar bagi Jokowi," tukasnya.
Di akhir pernyataannya, Tifa turut mengajak para alumni UGM lainnya untuk ikut dalam perjuangan ini.
"Saya juga berdoa semoga alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun lulus 1980-1985 bersedia menjadi Relawan dalam perjuangan ini. Dan semoga Bangsa ini terbuka mata hatinya," tandasnya.
👇👇
Makarallah telah bekerja.
Setelah saya mendapat beberapa dokumen sangat penting:
Ijazah asli Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang lulus tahun 1985 dan 1983
Juga transkrip nilai ASLI, Skripsi asli dll
Secara tak terduga bertemu dengan Tokoh Kunci Pembuka Skandal Pasar Pramuka… pic.twitter.com/Fpd5NsukgE
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Laode Ida Klaim Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diinstruksikan Langsung oleh Jokowi
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Prabowo dan Purbaya Diminta Turun Tangan
DPR Tegur Purbaya: Jangan Campuri Tugas Kementerian Lain!
Prabowo Usir Oligarki: Program Kerakyatan untuk Ekonomi yang Lebih Adil