Baca Juga: Apa Hubungan antara Pi Network dengan Ekosistem Web3, Simak ini Supaya Tidak Gagal Paham
“Sebenernya Pi Coin atau Pi Network, ini lebih mirip sebuah game dalam tanda kutip,” katanya.
Hal tersebut dijelaskan oleh Angga, bahwa seperti aplikasi game pada umumnya yang mengharuskan para pengguna aplikasi untuk menonton iklan.
Menonton iklan yang dilakukan oleh para pengguna tersebut, dilihat sebagai timbal balik kepada developer yang sudah susah payah membuat game itu.
Namun agak berbeda dengan Pi Network, setiap pengguna yang menonton iklan akan diiming-imingi untuk mendapatkan koin.
Koin tersebut, diklaim oleh pihak Pi Network akan mencapai harga yang sangat mahal saat mainnet.
Artikel asli: jabarhits.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat