SEMARANG, paradapos.com - Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).
Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat.
Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.
Baca Juga: Laga Sengit! Semen Padang vs Persiraja: Statistik Head-to-Head, Prediksi, dan Analisis Pertandingan
Makhdor Rosadi, Deputy Executive Vice President Telkom Regional IV Jateng & DIY mengatakan, Telkom sekarang ini lebih gencar melakukan penetrasi pasar Business to Business (B2B).
Yaitu penyediaan layanan untuk korporasi, pemerintahan, UMKM, penyedia layanan internet dan lain-lain.
“Seiring perkembangan era digital sekarang ini banyak produk berbasis layanan internet bermunculan di Indonesia."
Baca Juga: Induk Kelinci Sering Ogah Menyusui Anaknya? Para Pemelihara Wajib Pahami Hal Ini
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat