OJK Sumut Pantau Perbaikan Kinerja Sektor IKNB

- Kamis, 01 Februari 2024 | 11:40 WIB
OJK Sumut Pantau Perbaikan Kinerja Sektor IKNB

Sementara itu, risiko yang terkait dengan perusahaan pembiayaan tetap terkendali dengan rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance / NPF) masih dapat ditahan dalam level yang terjaga sebesar 2,10 persen (Oktober 2023: 2,11 persen).

Kinerja dari fintech peer to peer (P2P) lending pada September 2023 terus menunjukkan pertumbuhan, dengan outstanding pinjaman tumbuh sebesar 28,39 persen yoy (Agustus 2023: 26,62 persen yoy) yang mencapai jumlah Rp1,57 triliun.

Sementara itu, risiko yang terkait dengan pembiayaan secara keseluruhan (TWP90) tetap berada pada level yang aman yakni sebesar 2,03 persen (Agustus 2023: 1,93 persen).

Penyaluran pembiayaan/pinjaman yang dilakukan oleh entitas IKNB yang berkantor pusat di Sumatera Utara terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terdiri dari 1 LKM dan 1 Bank Wakaf Mikro (BWM) mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 9,15 persen yoy pada bulan November 2023.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan tercatat mencapai Rp6,03 miliar dengan pertumbuhan 20,50 persen yoy.

Berdasarkan target demografi, LKM lebih mengarahkan fokusnya pada pengembangan komunitas berpendapatan rendah yang produktif, sehingga memiliki jumlah pembiayaan yang lebih kecil dibandingkan dengan entitas finansial lainnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosatu.com

Halaman:

Komentar