JAKARTADAILY.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membentuk sebuah direktorat baru bernama Direktorat Digital and Integrated Transaction. Unit khusus ini dibangun untuk semakin memperkuat digitalisasi dan layanan transaksi.
Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies menjelaskan, direktorat baru ini memisahkan fokus antara IT dan digital karena perseroan akan semakin memperkuat digitalisasi dan membawa BNI menjadi bank transaksi.
Baca Juga: Royke Tumilaar Memandang Tahun 2024: BNI Akan Semakin Tangguh
“Mulai Maret 2023 ada namanya Direktorat Digital and Integrated Transaction, diharapkan menjadi salah satu game changer di mana kita benar-benar fokus di transaksi dan menjadi bank transaksi," ujar Corina.
Corina menyebut, dengan pembentukan direktorat baru tersebut, BNI kemudian ingin memastikan channel dan user experience yang dimiliki telah sesuai dengan market yang disasar perseroan.
Salah satu fitur andalan perseroan di sektor wholesale platform adalah BNIDirect. BNIDirect akan semakin didorong untuk memperkuat user experience, fiturnya, serta platformnya.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat