paradapos.com – Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), akan mengalokasikan capex sebesar US$88 juta di tahun depan.
Penambahan capex atau belanja modal ini bertujuan untuk menggenjot produksi batu bara menjadi lebih banyak dibandingkan dengan produksi di tahun 2023.
Sebelumnya, perusahaan dengan kode saham ITMG ini bergerak di berbagai macam bidang, seperti pertambangan, energi, energi terbarukan, dan lainnya.
Badan usaha ini memiliki sejarah yang sangat panjang dimulai dari pendiriannya pada tahun 1987 kemudian dilanjutkan dengan tahap pra-produksi pada tahun 1995.
Satu tahu setelahnya, yakni pada tahun 1996, perusahaan ini melakukan pengiriman muatan pertama dari fasilitas interim PT Indominco Mandiri, salah satu anak perusahaannya.
Hingga saat ini, badan usaha di bidang pertambangan ini sudah memiliki setidaknya 18 anak perusahaan yang bergerak di berbagai macam sektor yang berbeda, contohnya pertambangan, energi, perdagangan, bahkan juga konsultasi manajemen.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat