Direktur Utama Indokripto, Ade Wahyu, mengungkapkan kinerja positif ini didukung kondisi pasar kripto yang kondusif, terutama di kuartal III-2025. Volume transaksi aset kripto naik baik di pasar spot maupun derivatif di Bursa CFX. Yang mencolok, transaksi derivatif kripto melonjak 118% dari Rp24,17 triliun (kuartal II) menjadi Rp52,71 triliun (kuartal III).
Porsi perdagangan derivatif terhadap total transaksi aset kripto meningkat menjadi 28% dari sebelumnya 17%. Secara kumulatif, total transaksi derivatif periode Januari-September 2025 telah mencapai Rp86,25 triliun.
Prospek dan Strategi Ke Depan
Ade Wahyu meyakini fondasi fundamental perusahaan yang kokoh memberikan fleksibilitas untuk menghadapi dinamika pasar. "Kami akan terus memperkuat portofolio usaha dan menangkap peluang baru untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," tegas Ade.
Kinerja positif ini turut didorong oleh kontribusi kedua anak perusahaan, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), yang menunjukkan peningkatan minat dan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk COIN.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat