Kupas Tuntas Modus Sarjan, Tersangka Suap Bupati Bekasi: Vendor Lama dan Ijon Proyek Rp9,5 M

- Kamis, 25 Desember 2025 | 05:00 WIB
Kupas Tuntas Modus Sarjan, Tersangka Suap Bupati Bekasi: Vendor Lama dan Ijon Proyek Rp9,5 M

Bukti digital ini dinilai krusial untuk membongkar riwayat komunikasi dan kesepakatan terselubung, terlebih setelah ditemukan indikasi penghapusan riwayat percakapan di ponsel tersangka. Isi flashdisk akan segera diekstrak dan dianalisis lebih lanjut oleh tim KPK.

Profil Sarjan: Kontraktor hingga Dekat dengan Dunia Politik

Siapa sebenarnya Sarjan? Pria bergelar sarjana hukum ini dikenal sebagai tokoh masyarakat dan kontraktor lokal di Tambun Utara. Ia juga dekat dengan dunia politik dan pernah digadang-gadang maju sebagai calon Wakil Bupati Bekasi pada Pilkada 2024.

Sarjan aktif di media sosial TikTok dengan akun @sarjangabus. Unggahan terakhirnya sebelum ditangkap KPK menampilkan aktivitas sosialnya. Ia juga pernah mengundang Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara "Mancing Mania Kali Gabus" dan berkunjung ke rumah mantan Presiden Joko Widodo di Solo.

Fakta Kasus: Ade Kuswara Jadi "ATM" dan Penerimaan Ijon Rp9,5 Miliar

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap, Ade Kuswara kerap meminta uang hasil proyek kepada Sarjan, bahkan untuk proyek yang masih direncanakan tahun 2026. Praktik ini telah berlangsung sejak Ade Kuswara menjabat pada 2024.

Total uang ijon yang diterima Ade Kuswara dan perantara HM Kunang dari Sarjan mencapai Rp9,5 miliar, diberikan dalam empat kali penyerahan. Sepanjang 2025, Ade Kuswara juga diduga menerima uang dari pihak lain senilai Rp4,7 miliar.

Dalam operasi tangkap tangan, KPK mengamankan uang tunai Rp200 juta di rumah Ade Kuswara, yang merupakan sisa setoran ijon terakhir. Para tersangka kini ditahan dan disangkakan dengan pasal-pasal dalam UU Tipikor.

Halaman:

Komentar