PARADAPOS.COM - Pegiat media sosial Nicho Silalahi kembali melontarkan kritik tajam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penahanan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Ia mempertanyakan keberanian KPK dalam mengusut dugaan kasus yang menyeret nama Bobby Nasution dan anak-anak Presiden Joko Widodo.
Nicho menyoroti ketimpangan penegakan hukum yang menurutnya cenderung tebang pilih.
Ia menyinggung fakta persidangan yang menurutnya mengarah pada keluarga Presiden Jokowi, namun hingga kini belum ada langkah hukum yang diambil.
"Woi KPK RI kapan kalian usut fakta persidangan serta kalian tangkap Bobby Nasution dan Istrinya," ujar Nicho di X @Nicho_Silalahi (21/2/2025).
Nicho juga menyinggung laporan yang pernah diajukan oleh Ubedilah Badrun terkait dugaan tindak pidana yang melibatkan anak-anak mantan Presiden Jokowi.
"Kapan laporan bang Ubedilah Badrun ditindaklanjuti terkait anak-anak Jokowi?" cetusnya.
Ia menuturkan bahwa laporan tersebut seharusnya ditindaklanjuti jika KPK memang serius dalam menegakkan hukum secara adil.
"Padahal jelas dikasus Hasto yang juga Sekjen PDI Perjuangan tidak ada satu senpun uang negara dia ambil," Nicho menuturkan.
Ia mendesak agar hukum ditegakkan secara adil tanpa memihak kepentingan politik tertentu.
Nicho bilang, jika Hasto bisa diproses, maka KPK juga harus berani mengusut kasus-kasus yang melibatkan lingkaran kekuasaan saat ini.
"Kalau mau tegakkan hukum yang benar donk dan jangan pilih-pilih kasus. Adili Jokowi," tandasnya.
👇👇
Woi @KPK_RI kapan kalian usut fakta persidanganserta kalian tangkap @bobbynasution_ dan Istrinya hingga laporan bang @UbedilahB ditindaklanjuti terkait anak² @jokowi ?
Padahal jelas dikasus Hasto yang juga Sekjen @PDI_Perjuangan tidak ada satu senpun uang negara dia ambil, kalau… https://t.co/Hq3CR3sar3 pic.twitter.com/syK4xXRps6
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ustadz Abdul Somad Ungkap Nasib Gubernur Riau Kena OTT KPK & Kutip Hadist Tentang Takdir
Sidang Ijazah Gibran: Saksi Ahli Dirahasiakan, Sidang Lanjutan 10 Desember 2025
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Kasus Korupsi Proyek Whoosh, Ini Alasannya
Update Kasus Ijazah Jokowi: Gelar Perkara Segera Digelar, Satu Terlapor Belum Diperiksa