Diperiksa Polisi, Kader PSI Akhirnya Ngaku Foto Ijazah Jokowi Cuma Dapat Dari Teman

- Senin, 19 Mei 2025 | 13:20 WIB
Diperiksa Polisi, Kader PSI Akhirnya Ngaku Foto Ijazah Jokowi Cuma Dapat Dari Teman




PARADAPOS.COM - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama mengaku foto ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah di akun media sosialnya diperoleh dari seorang teman.


Hal itu merupakan jawaban dirinya saat ditanya penyidik Polda Metro Jaya yang memeriksanya sebagai saksi atas laporan Jokowi terhadap Roy Suryo dkk yang menuding ijazahnya palsu.


Usai pemeriksaan, Dian mengatakan unggahan foto ijazah di media sosialnya itu turut ditanyakan oleh penyidik. 


Ia diperiksa selama kurang lebih lima jam dan dicecar 25 pertanyaan.


"Itu ditanyakan juga dan itu sudah saya jelaskan bahwa ada beberapa yang saya jadikan referensi sehingga saya bisa mendapatkan foto itu. Tapi yang paling saya ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya, yang soal utas-utas itu," tutur Dian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5).


Dian pun menegaskan foto ijazah itu tidak ia peroleh dari Jokowi. 


Dia juga mengaku tak mendapat foto ijazah itu dari anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangerap selaku Ketum PSI.


"Itu sudah saya jelaskan bahkan berkali-kali di podcast [siniar]. Saya jelaskan juga di media bahwa saya tidak diberikan oleh Kaesang, saya tidak diberikan oleh Jokowi, saya tidak diberikan oleh UGM. Itu sudah berkali-kali dan tetap penjelasan saya seperti itu," kata dia.


"Itu saya dikirimkan teman, dokumen digital, sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya," imbuhnya.


Dalam pemeriksaan itu, kata Dian, penyidik juga sempat menanyakan perihal alasan dirinya mengunggah foto ijazah Jokowi.


"Ya saya jelaskan bahwa postingan itu saya posting karena banyak sekali pertanyaan yang menyudutkan saya ketika saya menceritakan Pak Jokowi berdasarkan cerita dari Pak Andi itu. Akhirnya saya posting itu," ujarnya.


Alasan Kader PSI Unggah Ijazah Jokowi


Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat, Dian Sandi Utama, diperiksa Polda Metro Jaya terkait unggahan X miliknya yang memuat foto ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dian mengungkap alasannya mengunggah ijazah Jokowi.


"Tidak ada perintah, itu (postingan) keinginan sendiri. Saya marah karena Jokowi digitukan. Dijadikan bulan-bulanan sejak, ah kita nggak taulah tahun berapa itu," kata Dian Sandi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2025).


Dian Sandi mengatakan tudingan ijazah palsu tersebut sudah berlarut lama sejak Jokowi menjabat Presiden RI. 


Dia menyebut unggahannya tersebut dibuat sebagai pembuktian keaslian ijazah Jokowi.


"Itu yang membuat saya ikut tampillah untuk menyerahkan ini sebagai, dan mencari-cari bukti bahwa beliau ini benar telah menyelesaikan kuliah," ujarnya.


Sebagai informasi, Dian Sandi diperiksa selama kurang lebih 5 jam di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 


Total ada 25 pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepadanya.


Sumber: CNN

Komentar