“Saya jawab bahwa saya hanya mengenal beliau sebagai seorang presiden. Saya bertemu dengan beliau itu di acara formal partai PSI tahun 2022 dan 2023,” katanya.
Pertanyaan tersebut hanya sebatas itu. Ia mengaku jika antara dirinya dengan Jokowi tidak pernah bertemu di luar agenda formal.
Dian juga mengaku jika pihaknya mendapat pertanyaan soal sumber foto ijazah Jokowi.
Namun ia mengaku jika sumber gambar tersebut didapat dari beberapa referensi yang dijadikan untuk mendapatkan sumber foto tersebut.
“Tapi yang paling saya ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya, yang soal utas-utas itu,” jelasnya.
Meski demikian Dian mengakui pernah melakukan postingan pada 31 Maret lalu, ada sebuah unggahan yang memiliki jarak antara menulis semua yang diketahui tentang Jokowi melalui seorang temannya yang waktu itu di Lombok.
“Jadi saya sering saya ceritakan namanya Pak Andi itu, Pak Andi Pramaria. Jadi pertanyaannya hanya sekitar itu saja.,” ungkapnya.
Dian menilai, pihak kepolisian, pastinya bakal menggali niatnya ya, terlebih soal kenapa saya harus memposting itu.
Ia menjelaskan bahwa postingan itu saya posting karena banyak sekali pertanyaan yang menyudutkan saya ketika saya menceritakan Pak Jokowi berdasarkan cerita dari Pak Andi itu.
“Itu saya juga ceritakan sumber-sumbernya. Bahkan ada postingan misalkan tentang ijazah itu tanggal 16 Maret. Ada juga tahun 2022, itu saya ceritakan semua sama polisi,” ucapnya.
Andi menilai, jika postingan yang diunggahnya bukan berasal dari pribadi. Melainkan pesan berantai, dan Dian hNya sebagai pihak yang ikut meneruskannya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Fakta MAF Viral: Bukan Anak Propam & Mobil Bukan Barang Bukti Polisi
ICW Sindir KPK Masuk Angin soal Bobby Nasution: Menantu Jokowi Belum Diperiksa Kasus Suap Proyek Jalan Rp165,8 M
Roy Suryo Tolak Mediasi Kasus Ijazah Jokowi: Tidak Ada Perdamaian dengan Kepalsuan
KPK Kembalikan Rp883 Miliar ke PT Taspen, Hasil Rampasan Kasus Korupsi Investasi Fiktif